Apakah bina, bimbing dan ajar adalah sama? Saya pernah mendengar kalimat seperti ini.
1. “Tolong bina anak saya agar hormat kepada orang tua”
2. “Dia pintar berbahasa inggris. Ayahnya yang membimbingnya”
Tapi coba kita rubah semua kalimatnya menjadi kata “ajar” apakah maknanya akan tetap sama? Mari kita coba.
1. “Tolong ajar anak saya agar hormat kepada orang tua”
2. “Dia pintar berbahasa inggris. Ayahnya yang mengajarnya”
Memang kesannya akan sama saja, tapi kalau kita teliti lagi sebenarnya maknanya berbeda. Pada intinya, sering kali kita menganggap bahwa bina dan bimbing dapat dijadikan pengganti dari kata ajar. Tapi sebenarnya ketika kita mengerti kata tersebut secara harafiah,maka akan kita temukan perbedaan satu sama lain.
Menurut kamus besar bahasa indonesia, kata bina adalah membangun; mendirikan atau mengusahakan supaya lebih baik. Sementara kata bimbing adalah pimpin, asuh, atau tuntun. Tuntun sendiri adalah menggunakan pedoman untuk melakukan sesuatu. Kata ajar adalah memberikan pengetahuan kepada orang lain.
Jadi sebenarnya kata bimbing hanya tepat di katakan kepada petunjuk-petunjuk. Misalnya: rambu-rambu lalu lintas, dimana rambu-rambu tersebut menjadi pembimbing agar orang tertib berlalu lintas. Lalu lintas jelas ada bukan untuk membina orang ataupun mengajarkan orang. Orang semua tentu sudah tau bahwa tanda (-) adalah tanda larang untuk lewat. Tanda tersebut tidak “mengajarkan” ataupun “membina” orang yang melihat tanda tersebut agar tidak melewati jalan itu, tapi “membimbing” orang yang melihat tanda itu agar tidak melewati jalan itu.
Dilain sisi, kata ajar sendiri hanya tepat dikatakan jika dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada orang lain.Misalnya: Guru itu ajar anak sekolah cara mengerjakan soal matematika. Ajar disini adalah memberikan pengetahuan tambahan. So, jika seorang guru tidak memberikan pengetahuan tambahan kepada muridnya artinya dia tidak sedang mengajar tapi dia mungkin sedang membimbing atau sekedar berkomunikasi.
Dari ketiga kata tersebut, yang agak sedikit paling berbeda adalah kata bina, kata bina sendiri artinya membangun dan mengusahakan menjadi lebih baik. Misalnya membina rumah tangga, artinya mengusahakan agar rumah tangga tersebut menjadi lebih baik. Membina anak, artinya berusaha untuk membangun kepribadian anak tersebut menjadi jauh lebih baik. Hal tersebut bisa dilakukan dengan latihan-latihan yang bisa membuatnya menjadi lebih baik.
Jadi itulah perbedaan sebenarnya antara ajar, bimbing, dan bina.
Demikian tulisan saya yang konyol ini mudah-mudahan bisa bermanfaat, kalau tidak bermanfaat ya ditutup saja hehe.
Dan kalau benar itu semua karena Allah, kalau salah itu semua karena kebodohan saya.