Tuesday, 14 June 2016

Perokok Itu Pecinta Lingkungan

Sebelumnya mohon maaf, jangan marah dulu, dan izinkan saya menjelaskan.
Perokok itu pecinta lingkungan. Kok bisa?

Mari saya jelaskan.

Pertama-tama kita semua harus setuju kalau jaman sekarang apalagi di kota-kota daerah pesisir seperti Makassar, Jakarta, Surabaya udaranya sangat panas.
Jika kita dalam sebuah ruangan, sudah pasti bakalan termat sangat gerah jika tidak menggunakan Air Conditioner alias AC. Sementara jika kita berada di luar ruangan, jelas pepohonan lah yang bisa menggantikan fungsi AC untuk menyejukkan udara. Pepohonanlah yang membuat udara diluar ruangan menjadi sejuk. Tapi, lihatlah sekarang, pohon-pohon di kota-kota besar. Habis tumbang, dan tersisa sangat sedikit sekali. 
Alhasil, dengan habisnya pohon-pohon tersebut orang-orang jelas lebih memilih untuk berada di dalam ruangan dengan Air Conditioner (AC) ketimbang berada diluar ruangan.

Oke sampe sini paham? Baiklah mari kita lanjutkan.
Terus apa hubungannya semua diatas dengan perokok adalah pecinta lingkungan? Mungkin ada beberapa dari kalian sudah bisa menebaknya.

Ya, kita semua tau kalau diruangan ber-AC sangat jelas tertulis "DILARANG MEROKOK". Meskipun ini sebenarnya tidak penting dan banyak yang akan protes, tapi saya pribadi menganggap ini jelas deskriminasi terhadap para perokok. hahaha.
Tapi tenang, saya tidak akan melakukan "demo" tandingan dari gerakan "no tobacco day" atau mengeluh hanya lantaran perokok dilarang merokok di dalam ruangan yang ber-AC.
Yang mau saya bahas disini dan yang perlu kita semua tahu adalah bahwa satu-satunya tempat untuk merokok bagi para perokok sudah barang tentu hanya diluar ruangan. 
Jadi secara logika sebenarnya para perokok yang hidup diperkotaanlah yang paling dirugikan jika pohon-pohon di perkotaan di tebang semena-mena, karena jika kita telah dilarang berada di dalam ruangan ber-AC, maka sudah barang tentu tidak ada tempat lagi bagi kami para perokok merasakan udara sejuk.

Inilah sebabnya mengapa saya katakan bahwa sebenarnya para perokok itu adalah pecinta lingkungan. :))

Wednesday, 8 June 2016

Jawaban Antitesis Teori Evolusi

Sudah lama sebenarnya saya ingin tulis ini cuma belum sempat-sempat.

Teori Evolusi. Teori yang banyak sekali membuat orang hilang kepercayaan terhadap agama.
Teori Evolusi mengatakan bahwa mahluk hidup (hewan, tumbuhan, manusia) awalnya berasal dari 1 nenek moyang saja, 1 mahluk yang sangat sederhana (1 sel) yang kebetulan terbentuk dari benda mati yang berevolusi hingga menjadi mahluk hidup seperti sekarang...

Teori darwin mengatakan bahwa manusia dan kera memiliki 1 nenek moyang yang sama yang berevolusi ada yang menjadi kera dan ada yang menjadi manusia....
Begitu pula reptil dan amphibi serta kucing dan burung... bahkan semua jenis tumbuhan....
apakah betul demikian??
Dibawah ini jawaban2 yang saya kumpulkan yang menjawab secara logis (sains) tanpa membawa dalil agama sedikitpun (karena biasanya org sains protes jika pertanyaan sains dijawab dengan dalil agama)

Pertama, mau komen dikit.. sebenarnya anggapan bakteri berasal dari benda mati sendiri jg masih meragukan. Untuk menghasilkan satu sel mahluk hidup, dibutuhkan kurang lebih sebanyak 360 asam amino. Asam amino sendiri sungguh terlalu rumit untuk terbentuk secara 'kebetulan'. Analoginya seperti saya berharap bisa menang main pacinko 360 kali berturut-turut, tidak boleh kalah sama sekali. Jadi, Seperti analogi tersebut, mungkinkah teori mahluk hidup berasal dari benda mati itu benar2 terjadi??

Kedua, Boleh-boleh saja mengagumi sebuah TEORI, tetapi teori hanyalah hasil ABSTRAKSI terhadap fenomena. Abstraksi bukanlah KEBENARAN. Taruhlah keyakinan anda bahwa lerbentuknya kehidupan secara kimiawi di planet bumi ini tanpa campur tangan kekuatan "luar" itu benar. Tetapi tetap tersisa pertanyaan: "bagaimana atom-atom mengatur diri membentuk molekul sederhana, lalu molekul sederhana tadi membentuk molekul kompleks, lalu sel hidup, kemudian menjadi organisme multi sel, ...dan menghasilkan makhluk yang memiliki kecerdasan dan sikap kritis seperti anda?" Jika anda mengatakan bahwa itu hanyalah konsekuensi logis saja dari proses alamiah yang disebut reaksi kimia, maka pertanyaannya: 
1) Mengapa kehidupan sekarang hanya bisa diproduksi oleh makhluk (hidup) yang sudah ada (biogeneris), mengapa tidak ditemukan proses kimia yang bertingkat itu (dari awal hingga menjadi sel hidup, bakteri misalnya) di alam maupun di laboratorium? 
2) Mengapa reproduksi dan adaptasi individu, yang kata Dawkins adalah manifestasi dari egoisme gen (selfishness of gene), berakhir dengan kematian? 
3) Samakah kandungan molekul pada jasad organisme mati (bangkai) dengan molekul pada jasad yang masih hidup? Jika jawabanya YA, maka pertanyaannya mengapa yang satu disebut hidup yang satu disebut mati? 
4) Jika jawaban pertanyaan nomor 3 adalah TIDAK, maka saya meminta anda untuk menunjukkan molekul apa yang berbeda antara jasad makhluk (katakanlah seekor ikan) yang masih hidup dengan yang sudah mati?. Faktor apa yang membuatnya menjadi berbeda?

Ketiga, Ibarat di pabrik duarrrrrr semua kebetulan, serbuk kayu berubah jadi kertas lalu dari bijih besi berubah menjadi stepler, maka jadilah buku (darwinisme)

Keempat, klo teori darwin memang benar, artinya manusia dan kera itu bersaudara karena kita keturunan dari nenek moyang yang sama... karena manusia dan kera adalah keturunan nenek moyang yang sama, maka, logikanya jika sperma manusia masuk kedalam vagina kera betina seharusnya akan dapat menghasilkan keturunan juga.... klo tidak terjadi, maka boleh dong saya bilang bahwa teori evolusi itu hanya sebuah bualan dan khayalan saja...

Kelima, Pernahkah anda melihat DNA atau RNA atau keduanya?
Struktur DNA terdiri atas Hidrogen, Oksigen, Nitrogen, Karbon, dan Fosfor atau yang bisa kita singkat menjadi tiga gugusan yaitu gugusan fosfat, deoksiribosa, dan basa nitrogen yang terdiri dari adenin, guanin, sitosin, dan timin. Di dalam rangkaian rantai yang kompleks ini terdapat bermiliar-miliar bahkan bersekian-sekian informasi yang kompleks juga. Dan, semua yang dijelaskan dengan pendekatan sains di atas, oleh Darwin dikatakan terbentuk secara kebetulan, bagaimana mungkin sebuah zat yang kompleks dapat terbentuk secara kebetulan, kemungkinannya sangat kecil sekali. Bukankah itu lucu?

Keenam, Reptil berasal dari Amfibi?
Sifat fisik amfibi sangatlah JAUH berbeda dengan reptil. Contohnya adalah kita lihat telur mereka, telur amfibi dilapisi dengan selaput lendir sedangkan reptil dilapisi oleh cangkang telur, kulit amfibi selalu berlendir dengan dibasahi oleh air sedangkan reptil bersisik dan membutuhkan sinar matahari. Bagaimana bisa reptil berasal dari amfibi? Katanya, sains bukan cuma harus logis tapi butuh bukti baru diakui kebenarannya, buktikan lah!!!
buktikanlah karakter AMFIBI yang saya sebutkan diatas memang ada kecendrungan dapat berubah menjadi karakter REPTIL.

Ketujuh, ada yang bisa menjelaskan bagaimana otak itu berevolusi? Kenapa tidak ada yang bisa menandingi otak manusia? bahkan otak orang gila sekalipun belum tentu dapat ditandingi oleh hewan...