Buat Para Pejabat dan Calon Pejabat

Jaman sekarang yang namanya jabatan tuh sudah agung sekali bagi orang-orang...

Hampir setiap manusia (gak semuanya) ingin sekali menduduki sebuah jabatan....

Emang apa sih jabatan itu???

Mereka berkelahi, saling memfintah, saling menjelek-jelekkan...
Saling sikut...
Dulunya teman sekarang jadi musuh...

Semua dikarenakan mereka ingin menduduki jabatan....

Enak sih memang dapat jabatan... Banyak uang, dipuji, orang jadi takut sama kita, mempunyai kekuasaan untuk melakukan apa saja...

Tapi,

Kalau tujuan anda menduduki jabatan hanya untuk mendapatkan hal tersebut... anda gagal menjadi seorang pemimpin sejati...

Pemimpin sejati tidak akan senang mendapat pujian, tapi senang bila dkritik...
Pemimpin sejati akan menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan bersama dan sama sekali tidak akan bertindak semena-mena...
Pemimpin sejati orang ikut kepada anda tanpa paksaan bukan karena takut akan jabatan anda....
dan Seoarang pemimpin sejati tentunya akan membagi hartanya kepada orang lain (secara terus menerus, konsisten, bukan hanya saat ingin dipilih saja)

So,
Pliss,
STOP lah menggunakan kata "pemimpin" untuk pemilihan-pemilihan di tanah air ini kalau anda merasa belum mampu melaksanakan 3 hal diatas....

Anda hanya membodohi masyarakat...

Bukan hanya membodohi tapi akan memakan mereka....

Arti Hidup yang Sebenarnya

Hidup hanyalah ujian yang harus kita lalui.
Dan yang menilai hasil dari ujian kita hanyalah Allah SWT.

Berbuat kebajikan antara sesama manusia, dan menegerjakan apa yang diperintahkannya, dan menjauhi apa yang dilarangnya.

Semua itu harus dilakukan hanya untuk dapat lulus ujian yang di berikan oleh Allah.

Jangan sama sekali anda berpikir bahwa segala sesuatu yang anda kerjakan di dunia ini semata-mata karena hanya ingin dinilai oleh sesama manusia.

JANGAN!!!

Berbuatlah kebaikan, namun anda tidak perlu memastikan orang lain tau bahwa anda telah berbuat kebaikan.
Karena sesungguhnya Allah lah yang tau bahwa anda telah melakukan kebaikan.
Meskipun tidak ada seorang pun yang mengetahui/mengakui kebaikan yang anda lakukan, itu sama sekali tidak masalah.

Karena Allah Maha Mengetahui, dia lah yang mengetahui.
dan ingat ujian hidup di dunia ini bukan untuk mendapatkan nilai dari manusia, tetapi untuk mendapatkan nilai dari Allah.

Bersyukur jika mendapatkan kebaikan, dan bersabar jika mendapatkan keburukan.