Terdapat berbagai ragam pengertian dan definisi tentang
sosiologi perkotaan yang bersumber dari berbagai referensi. Definisi sosiologi
perkotaan dalam tulisan ini, bersumber dari beberapa referensi, seperti
definisi yang dikemukakan oleh Buonless.com, Northeastern University,
Questia.com dan Kamus Merriam-Webste.
Buondless.com, sebuah lembaga online konten pendidikan dan
sumber daya pengganti buku teks, mendeskripsikan Sosiologi Perkotaan sebagai: “Studi
sosiologis tentang kehidupan dan interaksi manusia di daerah metroplotian yang
merupakan sub bidang sosiologi yang mapan, yang berusaha mempelajari struktur,
proses, perubhan dan masalah perkotaan dan untuk selanjutnya memberikan masukan
bagi perencanaan dan pembuat kebijakan”. Dengan kata lain, sosiologi perkotaan
merupakan studi sosiologis kota dan peran mereka dalam pembangunan masyarakat.
Seperti pada sebagian besar bidang sosiologi lainnya, para sosiolog perkotaan
juga menggunakan analisis statistik, observasi atau etnografi, teori sosial,
wawancara, dan metode lain untuk mempelajari berbagai topik termasuk kecenderungan
ekonomi dan demografi perkotaan, serta hal lainnya seperti kemiskinan, hubungan
rasial, kejahatan, seksualitas dan banyak fenomena lain yang muncul di
kota-kota secara dinamis.
Definisi Sosiologi Perkotaan yang lainnya adalah apa yang
terdapat dalam referensi online dari Northeastern Unversity, sebagai berikut:
Bidang studi perkotaan yang berfokus pada analasis sosiologis kota-kota,
organisasi sosial dan spasial perkotaan, serta populasi yang mendiami
kota-kota. Dalam referensi ini dijelaskan pula topik-topik bahasan dalam
sosiologi perkotaan yang termasuk, tetapi tidak terbatas pada karakterisitik yang
berbeda dari setting perkotaan, pola-pola permukiman dan pengaruhnya terhadapp
individu, keluarga dan masyakarat; etnis, sosial, ekonomi, perilaku, dan ras
serta konsekuensinya; dinamika lingkungan perkotaan dan masyarakat;
mekanisme-mekanisme kontrol sosial; pertumbuhan dan pemerosotan kota; pasar
tenga kerja perkotaan; dan dampak-dampak globalisasi pada kota-kota; serta
analisis kebijakan perkotaan.
Questia.com, sebuah lembaga survei online, memberikan
definisi, sosiologi perkotaan sebgai bidang yang mempelajari kelompok manusia
dalam kerangka referensi wilayah. Bidang ini mempelajari interaksi antara
organisasi sosial dan spasial serta cara-cara di dalam mana perubahan dalam
organisasi spasial mempengaruhi kesejahteraan sosial dan psikologis. Sedangkan kamus
Merriam-Website, mendefinisikan sosiologi perkotaan sebagai bidang sosiologi
yang berurusan dengan perkembangan perkotaan dan efeknya pada masyarakat.
Dari beberapa definisi sosiologi perkotaan di atas, maka
dapat sosologi perkotaan bisa didefinisikan sebagai suatu bidang sosiologi
tentang kehidupan dan interaksi manusia serta kelompok manusia, dalam kerangka
wilayah metropolitan dan kota-kota. Bidang ini mempelajari dan menganalisis
hal-hal yang termasuk, tetapi tidak terbatas pada demografi perkotaan, ekonomi
perkotaan, pertumbuhan kota, ataupun dinamika lingkungan.